Mazmur 103:13
“Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.”
Renungan:
Suatu ketika seekor anak singa diserang oleh seekor buaya. Sang induk, si singa betina secara naluriah mempunyai sifat melindungi anggota keluarganya dari segala ancaman apapun. Karena itulah sang induk langsung menyerang buaya tersebut. Kemudian 2 singa betina lainnya ikut membantu temannya. Hasilnya sang buaya dapat dilumpuhkan dan menjadi santapan para singa tersebut.
Tuhan pun sangat mengasihi kita semua anak-anakNya dan sudah menjadi kerinduan bagiNya untuk selalu melindungi kita semua. Karena tindakan Tuhan yang senantiasa bersifat melindungi inilah, Daud selalu mengucap syukur padaNya. Bagi Daud, Tuhan adalah gunung batunya, perisainya, tanduk keselamatannya, kota bentengnya, tempat pelariannya dan yang terutama adalah Juruselamatnya. Alasan Daud menaikkan pujian seperti ini kepada Tuhan adalah karena Tuhan selalu meluputkan Daud dari bahaya maut. Bagi Daud, Tuhan adalah seorang Bapa yang sayang kepada anak-anakNya.
Mari kita belajar untuk percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Jika seekor induk singa saja rela mati demi anaknya, apalagi Tuhan yang adalah Bapa kita. Jangan takut pada segala masalah. Ingatlah bahwa Tuhan selalu ada di pihak kita dan akan selalu menjadi perisai kita.
Tuhan memberkati.
Doa:
Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada di dalam hidupku. Tambahkan imanku agar aku tetap percaya padaMu sekalipun hidupku dalam lembah kekelaman. Yesus, Engkaulah andalanku. Amin….